puisi untuk persib

BARA SILIWANGI
Penuh sesak Stadion Siliwangi
Dipenuhi para bobotoh sejati
Walau hujan badai menghampiri
Cinta padamu tak pernah mati



Ketika sang Maung datang
Siliwangi berubah dalam sekejap
Menjadi lautan biru
Tua-muda datang mendukungmu
Mengharap satu kata
Kemenangan …

Wahai Maung penunggu Siliwangi
Dahulu kau sangat disegani
Semua lawan dapat dihabisi
Karena engkaulah juara sejati

Maung Bandung, bangkitlah!
Terkamlah semua lawanmu tanpa ampun
Menangkanlah semua pertandingan
Kembalilah menjadi Maung yang ganas
Yang disegani di seluruh Indonesia

Namun, kini …
Harapan tinggalah harapan
Kau gagal melaju ke delapan besar
Dengan berat hati kau biarkan
Sino Edan, Macan Kemayoran, dan Ayam Kinantan
Melaju ke delapan besar

Maung Bandung, majulah!
Siliwangi selalu mendukungmu

Tapi mengapa
Setelah sekian tahun dilalui
Gelar juara
seakan tak mau menghampiri?

Komentar